13 Februari 2013

CARA MELEMBUTKAN HATI



CARA MELEMBUTKAN HATI
Beberapa nasehat berikut patut kita renungi dalam upaya melembutkan hati. Kita hendaknya senantiasa :
1.      Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.
2.      Takut tidak menunaikan hak-hak Allah SWT secara sempurna. Karena sesungguhnya hak-hak Allah SWT itu pasti diminta pertanggungjawabannya.
3.      Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalam di atas jalan kemakasiatan dan jalan syaitan.
4.      Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah SWT pada diri kita.
5.      Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena kemaksiatan yang kita lakukan.
6.      Takut mengakhiri hidup dengan su’ul khatimah.
7.      Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.
8.      Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.
9.      Takut akan azab dan prahara di alam kubur.
10.  Takut menghadapi  pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan.
11.  Takut melalui titianyang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus dari pada rambut dan lebih tajam dari pada pedang.
12.  Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah SWT.
13.  Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.
14.  Takut terhadap nikmat Allah SWT yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak bersyukur.
15.  Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.
16.  Takut bahwa Allah SWT tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.
17.  Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan.
18.  Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami dan harta kepada Allah SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah SWT.
19.  Sembunyikanlah amalan-amalan kita dari riya’ ka dalam hati, karena terkadang riya’ itu mamasuki hati kita, sedang kita tidak merasaknnya.
20.  Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.