10 Agustus 2012

Kekayaan


Kekayaan, Kesuksesan dan Kasih Sayang
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan dia melihat ada tiga orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan rumahnya. Wanita itu berkata : “Aku tidak mengenal anda, tapi aku yakin anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut kalian”.
Pria berjanggut itu lalu berbalik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang ?”. Wanita itu menjawab,”Belum dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama”, kata pria itu hampir bersamaan. “Lho kenapa ? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, “Nama dia kekayaan”, katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan sedangkan yang ini bernama “Kesuksesan”, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama “Kasi Sayang”. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar tadi. Suaminya pun merasa heran.”Oh, menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan kekayaan.
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya,”Kenapa kita tidak mengundang si KESUKSESAN saja ? Sebab kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita. “Ternyata anak mereka mendengarkan percakapan mereka berdua. Kemudian ia pun ikut mengusulkan,”Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIHSAYANG yang masuk ke dalam ? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan kasih sayang.”
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si KASIH SAYANG ke dalam rumah. Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada tiga pria itu. “Siapa diantara anda yang bernama Kasih sayang ? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kami malam ini. Si KASIH SAYANG bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oh ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN. ”Aku hanya mengundang si KASIH SAYANG yang masuk ke dalam, tapi kenapa kalian berdua ikut juga ?”.
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau anda mengundang si KEKAYAAN, atau si KESUKSESAN, maka kemana pun kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta dan setia mendampngi Si kasih sayang.
Sebab ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KASIH SAYANG lah yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kami kepada jalan kebaikan, yaitu jalan yang lurus. Oleh karena itu, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani kehidupan di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar